Pintu Silaturahmi untuk Taliban
Delapan tahun perang Afganistan memaksa Presiden Barack Obama melihat kembali kebijakan perang Amerika. Pilihannya, tidak kabur. Tetap memburu Al-Qaidah, tapi membuka silaturahmi dengan Taliban.
Senin, 12 Oktober 2009
HARI masih pagi di ibu kota Afganistan, Kabul, ketika bom mobil bunuh diri yang diparkir di depan kantor Kedutaan Besar India meledak, Kamis pekan lalu. Kekuatan ledakan bom itu membuat Mohammad Arif, penduduk Kabul, terlempar ke udara dan terempas ke tembok bangunan. Kepulan asap tebal membubung.
Tak jauh dari pusat ledakan, Najibullah, 21 tahun, terlempar dan pingsan saat bom meledak persis ketika ia membuka tokonya. Saat sadar, ia tak dapat m
...