Membatik di Negeri Jiran
UNESCO menetapkan batik sebagai warisan budaya Indonesia pekan lalu. Malaysia, yang diprotes bertubi-tubi telah mengklaim beberapa produk budaya Indonesia, diam-diam justru merawat dengan baik para pembatik Indonesia. Tempo menelusuri kehidupan mereka, juga menulis ”invasi” musik Indonesia di sana.
Senin, 14 September 2009
Dengan telunjuk dan jempol tangan kanannya, Suminah menggoreskan canting berisi cairan malam. Tekun dan teliti, perempuan 61 tahun itu membuat motif lereng panjang bercampur motif bunga abstrak dan huruf kaligrafi pada lembaran mori yang terhampar di depannya. ”Ini pekerjaan yang mengasyikkan. Meski sekarang bekerja di negeri orang, Mbah merasa seperti di kampung sendiri,” ucapnya setengah berbisik.
Menurut Mbah Sum begitu dia disapa ia tin
...