Gamang di Washington, Agresi di Afganistan

Meski sudah kehilangan kekuasaan di Afganistan, Taliban membuat repot Amerika dengan strategi gerilyanya. Agresi udara militer Amerika justru menjadi bumerang karena mengorbankan kian banyak warga sipil.

Senin, 27 Oktober 2008

PERBINCANGAN dua sahabat di awal musim panas 2008 itu berlangsung sengit. Apalagi ketika pembicaraan sampai pada topik menyesakkan: Afganistan. Kali ini Colin Powell—mantan menteri luar negeri dan kepala staf gabungan militer Amerika Serikat—tidak dapat menyembunyikan rasa gundahnya. Lebih-lebih setelah sang sohib, John McCain, tak bisa ”membaca” perubahan pada air mukanya, dan tetap pantang mundur dengan pertanyaan militeristis: bagaiman

...

Berita Lainnya