Pakistan, tanpa Musuh Bersama

Presiden Pervez Musharraf mengundurkan diri sehari sebelum rencana pemakzulan digelar. Partai anti-Musharraf malah ribut.

Senin, 25 Agustus 2008

Kabar mundurnya Presiden Pervez Musharraf beredar cepat di seantero Pakistan. Lewat pidato yang disiarkan televisi, dengan nada emosio­nal Musharraf menyatakan mundur dari kursi presiden, Senin pekan lalu. Berakhirlah kekuasaan seorang jenderal setelah hampir satu dekade menjadi orang kuat Pakistan. ”Saya pergi dengan kepuasan bahwa apa pun yang dapat saya lakukan untuk negeri ini, saya lakukan dengan integritas,” katanya.

Musharraf menyat

...

Berita Lainnya