Korea Utara
Kejar Target di Semenanjung

Korea Utara menuntut Amerika mencabut namanya dari daftar teroris internasional. Kesepakatan baru soal nuklir dicapai pekan lalu.

Senin, 14 April 2008

"Pecundang. Pengkhianat. Duri dalam daging.” Ini baru sebagian makian yang dialamatkan Rodong Shinmun, harian Korea Utara, terhadap pemimpin Korea Selatan. Untungnya, Lee Myung-bak, Presiden Korea Selatan yang baru, cuek. Ketimbang meladeni sumpah-serapah dari Utara, dia sibuk mengurusi kabinet baru, setelah partai konservatif asalnya menang pemilu pada 9 April silam.

Pyongyang, ibu kota Korea Utara, sedang senewen. Inilah pertengkaran terbaru

...

Berita Lainnya