Kuba
Lampu Hijau dari Fidel
Pemilu ”stempel karet” justru memperbesar jumlah perempuan di parlemen. Bersiap-siap ditinggalkan El Commandante.
Senin, 28 Januari 2008
LUPAKAN laguh-lagah panggung kampanye. Apalagi goyang dangdut dan kaus oblong dengan sablonan ”Coblos Mat Fulan”. Di Kuba, yang beginian tak ada cerita. Kampanye di negeri ”paling kiri” di Karibia itu hanya dimeriahkan poster di tepi jalan berisi foto berderet-deret, diimbuhi biodata kandidat para wakil rakyat. Lainnya ”haram”.
Meski begitu, pemilihan umum, yang sering disebut sebagai ikon paling penting demokrasi, sudah digelar di s
...