Ketika Sang Jenderal Kalap

Presiden Pervez Musharraf memberlakukan keadaan darurat. Isyarat bahwa kelompok oposisi, termasuk Benazir Bhutto, harus melupakan perbedaan.

Senin, 12 November 2007

Saat itu, di rumahnya di Lahore, Asma Jehangir, seorang aktivis hak asasi manusia, berusaha mencerna apa yang sedang dilihatnya di layar televisi. Sabtu malam, 3 November, Presiden Pervez Musharraf mengumumkan keadaan darurat di seluruh negeri. Kilah Musharraf sederhana saja: ia bersungguh-sungguh memerangi terorisme. Tapi konsekuensinya luar biasa: Musharraf telah membekukan konstitusi dan membolehkan polisi menahan seseorang tanpa dakwaan.

As

...

Berita Lainnya