Pakistan
Akhirnya Memilih Pengasingan
Bekas perdana menteri Nawaz Sharif menolak masuk penjara. Peta politik Pakistan makin ruwet. Memasuki periode paling tak stabil.
Senin, 17 September 2007
SEPULUH menit sebelum pesawat Pakistan International Airline itu mendarat di Bandara Islamabad, Senin pekan lalu, Nawaz Sharif bangun dari tidurnya. ”Saya bahagia kembali ke negeri saya,” kata bekas perdana menteri itu, kendati ia hanya duduk di kursi kelas ekonomi. Di dalam pesawat yang terbang dari London itu ada anggota parlemen Inggris keturunan Pakistan, Lord Nazir Ahmed, dan sejumlah wartawan yang menyertai kepulangan Sharif—setelah
...