Kisah Hutan Wehea dan Orang Utan yang Terancam

HUTAN lindung Wehea di Kutai Timur, Kalimantan Timur, terkepung oleh pembukaan hutan dan lahan konsesi. Sebelumnya, hutan yang merupakan salah satu paru-paru dunia itu sempat terancam oleh maraknya pembalakan liar. Masyarakat adat Dayak Wehea di sekitar hutan itu pun tergerak untuk mengerem laju deforestasi alias pengurangan hutan tersebut. Mereka membentuk petkuq mehuey atawa jagawana. Bersama lembaga swadaya masyarakat, para jagawana itu bahu-membahu berpatroli menjaga hutan dan habitat orang utan.

Tempo

Minggu, 6 Mei 2018

SEPASANG patung laki-laki dan perempuan berpakaian khas Dayak setinggi dua meter itu berdiri tegak di dalam kawasan hutan lindung Wehea, Kutai Timur, Kalimantan Timur. Patung Jod Blie (laki-laki) dan Hong Nah (perempuan) itu merupakan pasangan leluhur suku Dayak Wehea. Masyarakat adat setempat meyakini keduanya sebagai pasangan pertama yang tinggal di Keldung Las Wehea Long Sekung Metguen, kini bernama hutan lindung Wehea.

Masyarakat adat Dayak

...

Berita Lainnya

Minggu, 6 Mei 2018

Minggu, 6 Mei 2018

Minggu, 6 Mei 2018

Minggu, 6 Mei 2018