Tentang Dua Museum

NOVEMBER tahun lalu, pengusaha Haryanto Adikoesoemo meresmikan Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara (MACAN) di Jakarta. Museum seni rupa ini ternyata banyak menarik minat anak muda berkunjung. Meski bertiket, tempat ini menjadi tujuan pilihan jalan-jalan pada akhir pekan. Mereka dapat bertemu dengan teman serta berswafoto-ria di depan karya-karya dunia, seperti instalasi Hulk mendorong gerobak bunga karya seniman kondang Amerika, Jeff Koons. Upaya membuka museum seni rupa juga dilakukan pengusaha E.Z. Halim, yang mendirikan E.Z. Halim Art Museum (EZHAM) di Bogor, Jawa Barat. Di museum ini, koleksi dan fasilitasnya memang tak semewah dan seinternasional di Museum MACAN. Tapi koleksinya cukup berarti karena minatnya khusus. Meski belum dibuka untuk publik, museum ini bisa dikunjungi dengan perjanjian.

Minggu, 11 Maret 2018

EMPAT bulan sudah Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara (MACAN) dibuka untuk publik. Sepanjang waktu itu, tercatat lebih dari 100 ribu orang telah mengunjunginya. Pada hari-hari kerja, mayoritas pengunjung adalah kalangan profesional dan anak muda milenial. Sedangkan rombongan keluarga mendominasi setiap akhir pekan. "Sambutan dari publik memang luar biasa," kata Chairwoman Yayasan Museum MACAN, Fenessa Adikoesoemo, akhir Januari lalu.

...

Berita Lainnya