Harapan Pulihnya Pasar Seni Rupa

Yogyakarta layak mendapat predikat ibu kota seni rupa Asia Tenggara. Pada usianya yang kesepuluh tahun, Art Jog diselenggarakan besar-besaran dengan banyak program dan pertunjukan seni lain. Tatkala ekonomi masih tak stabil, Art Jog berjuang keras agar karya seni rupa tetap menarik untuk dibeli dan dipercaya sebagai investasi. Berlangsung sejak 19 Mei hingga 19 Juni 2017, Art Jog kali ini mengambil tema "Changing Perspective" dan dipusatkan di Jogja National Museum. Bersamaan dengan itu juga diselenggarakan Jogja Art Weeks. Puluhan galeri yang bertebaran di seluruh pelosok Yogya dari kawasan Sewon sampai Nitiprayan menggelar pameran secara mandiri. Karya yang berada di galeri-galeri ini tak kalah menarik dibanding yang disajikan di Jogja National Museum.

Senin, 5 Juni 2017

Lima lembar kulit sapi bergelantungan di salah satu lantai Jogja National Museum. Kulit sapi itu digambari aneka citraan organ rangka tubuh manusia: paru-paru, hati, limfa, usus, pankreas. Juga lukisan kepala retak dengan isi otak terlihat.

Karya Agus Suwage berjudul Anatomy of Desire itu seluruhnya dibanderol Rp 1,375 miliar. Itu salah satu karya termahal di Art Jog tahun ini--tapi diincar para kolektor. "Kulit sapi itu di antaranya saya dapatk

...

Berita Lainnya