Setan Jawa: Melbourne dan Sensualitas Dunia Gaib Kita

PEMUTARAN perdana film bisu Setan Jawa karya Garin Nugrohomenggebrak perhelatan Asia-Pacific Triennial of Performing Arts (Asia TOPA). Secara unik—dan tak pernah terjadi di dunia sebelumnya—film ini diiringi langsung oleh kolaborasi gamelan dan orkestra. Gamelan dipimpin komposer Rahayu Supanggah dan Melbourne Symphony Orchestra dikomandani konduktor Iain Grandage. Asia TOPA adalah peristiwa seni di Australia yang memfokuskan diri pada perkembangan terbaru seni kontemporer Asia dan kemungkinan-kemungkinan kerja samanya dengan Australia. Sekitar 10 penampil seni dari Indonesia unjuk gigi dalam acara ini. Ikuti laporan Tempo.

Senin, 6 Maret 2017

CANDI Sukuh. Di atas candi yang bentuknya mirip piramida terpancung di daerah Karanganyar, Solo, itu, seorang penari mengenakan topeng beraut muka anjing meloncat-loncat, jumpalitan, akrobatik. Liar. Gerak tubuhnya berangasan tapi cekatan. Anggono Kusumo Wibowo, penari Jawa yang kerap memainkan tokoh Buta Cakil, memerankan setan penyerang yang mengundang setan-setan lain melakukan ritual pesugihan bagi seorang laki-laki bernama Setyo. Dari berbag

...

Berita Lainnya