Nagorno-Karabakh, Suatu Hari

Hingga kini konflik masih terus berkecamuk di Nagorno-Karabakh. Negeri bekas wilayah Uni Soviet di Kaukasus Selatan itu menyisakan pertentangan etnis yang berkepanjangan—dan sebagian kalangan menyebutnya sebagai konflik paling brutal di kawasan itu. Pada pertengahan Oktober lalu, Famega Syavira Putri, mantan wartawan Tempo, berkunjung ke sana.

Memulai perjalanan dari Armenia, dia menyaksikan Karabakh yang dipenuhi tentara hingga ke pusat kota. Dia juga menemui kota hantu yang penuh dengan bangunan kosong dan lapuk karena ditinggalkan penghuninya.

Senin, 28 November 2016

Mobil pengantar yoghurt. Saya memasuki Nagorno-Karabakh dengan menumpang mobil pengantar yoghurt pada pertengahan Oktober lalu. Nagorno-Karabakh adalah sebuah wilayah bekas Uni Soviet yang secara de facto berada di daerah Kaukasus Selatan dan secara de jure berada di wilayah Azerbaijan. Akses masuk satu-satunya ke daerah itu adalah melalui jalan raya dari Kota Goris, Armenia.

Tiba di Goris lepas tengah hari, maka sudah tidak ada lagi angkutan u

...

Berita Lainnya