Tukar-Tambah di Sofia
Satu konferensi internasional digelar di Sofia menghimpun pengalaman menegakkan hak-hak berkeyakinan dan berdemokrasi. Indonesia dan Bulgaria sama-sama punya isu minoritas.
Senin, 2 Mei 2016
Suasana di Royal Ballroom Hotel Sofia Balkan pada pagi itu, 11 Maret lalu, mirip reuni selebritas. Ada intelektual, akademikus, pemimpin agama, menteri, pangeran, eksekutif organisasi internasional, aktivis hak asasi manusia, wartawan, dan penulis. Sekitar 200 tamu memadati ruang pertemuan hotel bintang lima itu. Percakapan berpindah topik dengan cepat, mengalir dalam beragam bahasa Eropa: Inggris, Jerman, Prancis, Italia; Arab; serta bahasa-baha
...