Anak Sumbawa di Atas Kuda

Sepanjang tahun masyarakat Sumbawa gemar berkunjung ke arena maen jaran alias pacuan kuda. Jokinya rata-rata bocah 5-12 tahun—dan dikenalkan dengan kuda sejak berusia di bawah lima tahun. Kemenangan di arena pacuan adalah prestise dan uang, sekaligus ironi: pendidikan anak-anak itu terabaikan. Sejak tahun lalu, sejumlah relawan dari Universitas Teknologi Sumbawa membantu mengajar mereka di lokasi pacuan. Pengalaman itu akan segera diterbitkan dalam buku Joki Kecil Berhak Sekolah, sebagai bagian dari perayaan hari jadi Kabupaten Sumbawa, yang jatuh pada 22 Januari. Tempo merekam kehidupan joki kecil di dua desa di Pulau Sumbawa.

Senin, 17 Februari 2014

Desa Aipuntuk, Sumbawa Besar….

Di tanah lapang yang luas dan hijau oleh rerumputan itu, Mara­dona berlari menembus tirai air dari langit. Bulu kuda putih itu tetap berkilap bak pualam di bawah sinar matahari yang meredup oleh hujan. Dari pinggir kebun, Masrawang, tuan Ma­radona, menghampiri kudanya, yang perlahan mengurangi kecepatan. Dia menarik tali pengikat, membawa kuda ke bawah pohon asam tak jauh dari kebun, lalu memberinya santapan le

...

Berita Lainnya

Album

Senin, 17 Februari 2014

Album

Senin, 17 Februari 2014

Album

Senin, 17 Februari 2014

Album

Senin, 17 Februari 2014