Sang Penjinak dengan Tujuh Jahitan

Empat puluh tahun Ahmad Asik menjaga ritual penggiringan kerbau liar. Nyaris tewas ditanduk kerbau ngamuk.

Minggu, 7 April 2013

Sudah lebih dari satu jam Ahmad Asik menggosok punggung kerbaunya di Rawa Pemokou, Kecamatan Menggala, dengan rumput. Sesekali ia menepuk punggung hewan itu sembari berbisik, "Hus… hus…." Kausnya basah kuyup, terguyur peluh dan air rawa. Sang kerbau tegak diam di hadapannya sembari memejamkan mata. "Kerbau harus dimandikan jika mulai menyendiri dan murung. Setelah itu, baru mereka mau makan lagi," ujar Ahmad kepada Tempo, yang menemuinya bulan la

...

Berita Lainnya