Dewa Rezeki di Dusun Norio

Senin, 5 Maret 2012

Di depan altar, Bong Sen menempelkan tiga batang hio besar yang membara ke telapak tangan kirinya. Lima phu (kertas mantra) berwarna merah darah ditumpuk di atas hio, melambangkan lima umat. Bibirnya komat-kamit. Tangan kanannya menggenggam hio kecil, bergerak seolah-olah menulis di atas tumpukan phu. Walau berpeluh, wajahnya tak meluapkan ekspresi kesakitan. Khusyuk dia berdoa. Roh Li Sak Kung, seorang tabib dari ratusan tahun silam, sedang mem

...

Berita Lainnya