Hemat Energi di Jantung Tokyo
Tanpa kampanye besar-besaran, warga Jepang bersatu dalam gerakan hemat energi yang luas dan efektif—selepas bencana nasional Maret 2011.
Senin, 12 September 2011
DARI jendela di lantai 18 Hotel New Otani, Tokyo, pencatat suhu di puncak pencakar langit di seberang jalan menyembulkan angka 29 derajat Celsius. Di pagi hari, angka itu bisa naik-turun dalam hitungan menit. Tapi tidak pada siang itu, ketika suhu Tokyo nyaris mirip hawa Jakarta yang panas-terik.
Petugas kebersihan kamar, perempuan setengah umur bernama Matsu-san—dengan halus dia menolak menyebut nama lengkapnya—menjura berulang-ulang di dep
...