Lelaki dan Kerbau Toraja

Lebih dari sekadar binatang peliharaan, kerbau adalah simbol tumpangan si mati menuju surga. Binatang itu juga sumber kebanggaan keluarga.

Senin, 25 Juli 2011

DI Toraja, laki-laki dan kerbau adalah paduan yang unik. Sang tedong atawa kerbau amat dimanja. Ia diberi minum madu sebotol sehari, dimandikan saban hari di sungai, dan setiap jengkal kulit tebal si kerbau disikat menggunakan sampo. ”Biar mengkilap dan melo (cantik) dia,” kata Anton, pa’ kambi atau penjaga kerbau, di Batutumonga, Toraja.

Tedong ini bermotif belang. Istilahnya saleko, motif yang paling mahal. ”Yang ini sekitar Rp 180 jut

...

Berita Lainnya