Kayu Worok, Bambu, dan Ikatan Rotan

Mbaru niang, rumah adat Wae Rebo, memiliki konstruksi ikat. Tahan gempa dan dibangun dengan prinsip lestari.

Senin, 11 Juli 2011

Ibadat pagi itu berlangsung singkat. Di dalam rumah gendang atau rumah utama masyarakat Wae Rebo, para pria duduk bersila menghadap ke pintu masuk, sedangkan para wanita di belakangnya. Pastor Robert Ramone duduk di tempat terdepan, membacakan kitab doa Raja Salomo ketika membangun mazbah Tuhan. ”Doa ini sesuai dengan situasi Wae Rebo sekarang,” katanya.

Hari itu bertepatan dengan peringatan kenaikan Isa Almasih, 2 Juni lalu. Namun warga Wae

...

Berita Lainnya