Babi dan Moke untuk Leluhur

Masyarakat Larantuka memiliki kepercayaan kepada matahari-bulan dan tanah-bumi sebelum Katolik masuk.

Senin, 18 Oktober 2010

BABI hitam itu hanya bisa menguik-uik tak jelas. Moncongnya diikat tali. Begitu juga empat kakinya bersatu oleh tali tambang. Raja Larantuka, Don Martinus Diaz Vieyra Godinho, memegang parang. Berdoa sejenak, lalu parang itu disabetkan ke tenggorokan si babi. Selasa dua pekan lalu, babi itu kelojotan sejenak sebelum tebasan kedua memisahkan leher dengan tubuh gemuknya.

Kepala babi itu lalu digantung di salah satu tiang tenda di lapangan Ile Mand

...

Berita Lainnya