Demi Sekolah Anak-anak

Biaya pendidikan di Papua Nugini mahal. Salah satu alasan bagi para pengungsi untuk ikut repatriasi.

Senin, 18 Januari 2010

RUMAH panggung itu bercat putih kusam. Berukuran sekitar 30 meter persegi, bangunannya beratap seng, dindingnya berbahan kayu, dengan sedikit tambalan plastik. Kamar mandi berada di sebelahnya. ”Saya bayar sewa 10 kina per bulan,” kata Vien Norrotouw, 50 tahun, di Port Moresby. Jumlah itu setara dengan Rp 34 ribu.

Suaminya, John Norrotouw, adalah pegawai negeri senior yang bergaji sekitar Rp 2,5 juta per dua minggu. Mereka dikaruniai lima an

...

Berita Lainnya