Ini Pulang yang Sesungguhnya
Ratusan orang Papua sukarela pulang setelah puluhan tahun menjadi pengungsi di Papua Nugini karena masalah politik dan keamanan. Meninggalkan kerabat dan kawan, mereka siap membangun kampung halaman. Wartawan Tempo Martha Warta Silaban mengikuti perjalanan pulang para pengungsi yang difasilitasi pemerintah Indonesia itu, November lalu. Inilah laporannya.
Senin, 18 Januari 2010
SENYUMNYA mengembang lebar, matanya berbinar-binar tanda isi hatinya yang sedang senang. Yosephine Solowop, perempuan berkulit gelap, melonjak kegirangan. Hari itu ia kembali menginjak tanah kelahirannya setelah puluhan tahun menetap sebagai pengungsi di Provinsi Manus, Papua Nugini. ”Come on!” serunya kencang seraya mengayunkan tangan, mengajak orang di belakangnya segera turun dari pesawat Hercules C-130.
Mendarat di Bandar Udara Sentani,
...