Mereka Berjodoh dengan Blues

Jakarta International Blues Festival 2009 dua pekan lalu menunjukkan betapa blues, musik yang lahir pada masa perbudakan di Amerika, tetap memikat siapa saja, tak peduli usia. Empat panggung yang disediakan panitia pun menjadi etalase bagi sejumlah musisi muda—generasi yang umumnya justru cenderung masuk ke jenis musik pop, yang kini mendominasi pasar. Inilah cerita tentang mengapa mereka memilih blues dan bagaimana para penggemar merawat kecintaan mereka terhadap blues.

Senin, 16 November 2009

SUATU hari di halaman Facebook-nya, Adrian Adioetomo menulis Note yang antara lain berisi penegasannya mengenai pilihan bermusiknya. Dia membukanya dengan ”I am associated with a certain type of music. I play that certain music... because of its sincerity, its directness, pure and dangerous.” Dan setelah menjelaskan alasan-alasannya, sindiran-sindirannya, dia lalu menutup dengan ”If you’re a musician, be inspired! If you’re a listener,

...

Berita Lainnya