Isotop Radioaktif Pereda Sakit

Efek pereda nyeri berbahan isotop radioaktif Samarium-153 bertahan lebih lama ketimbang obat konvensional. Hanya bisa didapatkan di rumah sakit yang memiliki fasilitas kedokteran nuklir.

Tempo

Sabtu, 9 Maret 2019

Beberapa elemen radioaktif dapat diolah menjadi radiofarmaka untuk obat atau material terapi kesehatan. Para peneliti Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) mengembangkan radiofarmaka berupa obat pereda nyeri untuk penderita kanker menggunakan radioisotop Samarium-153.

Obat berkode Sm-153-EDTMP itu menjadi alternatif dalam terapi paliatif atau penghilang rasa sakit bagi penderita kanker. Para penderita kanker umumnya menggunakan obat-obatan analge

...

Berita Lainnya