Inforial

Minggu, 13 Februari 2000

Honda City Type Z

Menyusul kesuksesan kedua "kakak"-nya (Honda City 1.300 dan 1.500), kini telah hadir generasi terbaru City, yakni: Honda City Type Z. Mobil tersebut dilengkapi dengan teknologi VTEC (variable valve timing and lift electronic control system), yang memungkinkan City Type Z dapat berakselerasi lebih halus tapi bertenaga pada setiap kecepatan mesin. City Type Z menggunakan mesin Hyper 16-valve SOHC 1.500cc pada mesin model Vti. Transmisi otomatis 4-speed yang dikontrol dengan mekanisme elektronik akan mengurangi kebisingan, mendorong penggunaan bahan bakar yang lebih efisien, dan menghasilkan tenaga yang memuaskan pada saat akselerasi.

City Type Z tampil sporty dengan dilengkapi grill menawan khas Honda, lampu-lampu besar dengan lensa multireflektor, penambahan chrome license garnish, juga pelek alumunium 5-spoke yang mewah. Untuk interiornya, selain ruang yang lebih lega, Anda juga akan menemukan panel instrumen di kokpit yang lebih fungsional dengan panel meter tiga warna, kombinasi putih dan biru tua. Fasilitas interior yang tersedia di antaranya: power door mirror, front door arm-rest, passenger compartment, AM/FM stereo, dan sebagainya. Aspek keamanan juga menjadi salah satu prioritas utama Honda, dengan tersedianya fasilitas crumple zone depan dan belakang, yang bertujuan untuk tetap mempertahankan keutuhan kabin dari akibat benturan depan atau belakang, serta door beams untuk perlindungan sisi samping.

Honda City Type Z dilepas dengan harga Rp 156 juta (manual) dan Rp 163 juta (otomatis). Info lebih lanjut, kunjungi dealer Honda terdekat.


Prisma, Alat Bantu Dengar dari Hearing Aid Melawai

Pendengaran Anda mulai kurang sempurna? Sebenarnya sudah ditemukan solusi untuk mengatasi masalah tersebut dengan hadirnya alat bantu dengar yang banyak beredar di pasaran. Tetapi kenyataan yang berkembang selama ini menunjukkan bahwa penggunaan alat bantu dengar masih sangat rendah. Sebagai ilustrasi, dari 12 juta penduduk Jerman yang memerlukan alat bantu dengar, hanya kurang dari 20 persen yang menggunakannya. Hal tersebut dikarenakan adanya persepsi yang negatif terhadap penggunaan alat bantu dengar, khususnya pada model-model keluaran pertama yang dianggap tidak terlalu membantu tetapi justru mengganggu kenyamanan pengguna.

Menjawab tantangan tersebut, belum lama berselang, Siemens Audilogical Engineering telah meluncurkan alat bantu dengar pertama yang memakai sistem digital programmable, bernama "Prisma". Alat ini berkemampuan menganalisis pembicaraan sehingga sistem proses sinyal digitalnya yang terintegrasi dapat membedakan suara orang dari latar belakang kebisingan dalam segala situasi. Alat ini juga memiliki fasilitas pengaturan volume otomatis, yang secara otomatis bereaksi terhadap perubahan kebisingan yang terus berubah-ubah. Prisma adalah alat bantu dengar digital ITE (in the ear) yang menawarkan sistem mikrofon yang dapat dipilih sesuai dengan keadaan.

Inti dari alat ini adalah mikrocip sebesar 3x4 milimeter yang dikembangkan oleh Pusat Riset Siemens. Komputer mungil tersebut dapat memproses sinyal suara tiga kali lebih banyak dari alat bantu dengar biasa. Dengan bentuknya yang kecil, cip ini dapat dengan mudah dipasang pada alat bantu dengar dalam telinga yang terkecil sekalipun, yaitu Prisma CIC (completely in the canal). Alat ini dapat dimasukkan ke liang telinga pemakai sehingga tidak akan tampak dari luar. Prisma CIC dijual seharga 12 juta-24 juta. Info selengkapnya, hubungi Hearing Aid Melawai pada nomor (021) 7266555.

Berita Lainnya

Album

Minggu, 13 Februari 2000

Album

Minggu, 13 Februari 2000

Album

Minggu, 13 Februari 2000

Album

Minggu, 13 Februari 2000