Berani untuk Masyarakat Sulawesi Tengah

Program bidang kesehatan dan pendidikan telah terbukti di Morowali.

Iklan

Minggu, 29 September 2024

Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid-Reny Lamadjido mendapatkan nomor urut dua dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Anwar Hafid yang juga mantan Bupati Morowali dan anggota DPR RI, ini optimistis dengan nomor urut dua tersebut dapat menjadikannya terpilih memimpin Sulawesi Tengah. “Nomor urut dua menjadi simbol perjuangan kita untuk membawa perubahan bagi Sulawesi Tengah,” kata Anwar di depan para pendukungnya. 

Adapun Reny Lamadjido, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu, menyatakan siap memberikan perubahan nyata di bidang kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. “Ini langkah penting menuju visi besar kami untuk meningkatkan pelayanan publik,” ujarnya.

Pasangan Anwar dan Reny memiliki sembilan Program Berani alias Bersama Anwar Reny, untuk masyarakat Sulawesi Tengah. Di antaranya, Berani Cerdas, Berani Sehat, Berani Lancar dengan mengaspal jalan desa sepanjang 1.000 kilometer dalam lima tahun, Berani Menyala berfokus pada pemerataan distribusi listrik, Berani Berdering sebagai upaya mendorong pemerataan jaringan sinyal, Berani Panen Raya, Berani Tangkap, Berani Murah untuk menstabilkan harga bahan pokok, hingga Berani Berkah melalui program Sulteng Mengaji dan Sulteng Berjamaah.

Dari sembilan program itu, ada dua unggulan Anwar-Reny di Pilkada 2024, yaitu Berani Cerdas dan Berani Sehat. Program Berani Cerdas berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan dengan memberikan akses pendidikan gratis hingga tingkat perguruan tinggi negeri bagi seluruh anak-anak di Sulawesi Tengah. “Prioritas utama dalam pembangunan Sulawesi Tengah adalah bagaimana pendidikan menjadi utama dan pertama dalam segala prioritas," kata Anwar.

Anwar menegaskan, saat ini pembangunan sumber daya manusia di Sulawesi Tengah sudah berlangsung, namun Anwar akan membuatnya secara tuntas. "Tuntas artinya, tidak boleh lagi ada satu orang anak yang tidak sekolah,” ucapnya. “Itu yang menjadi pikiran besar kami, karena ada satu program besar yang menjadi andalan di visi misi, yakni Program Sulteng Nambaso atau Sulteng Besar.” Nambaso adalah singkatan dari Anak Miskin Bisa sekolah.

Sementara itu, Program Berani Sehat memastikan pelayanan kesehatan gratis bagi semua lapisan masyarakat, sehingga tidak ada lagi yang kesulitan mendapatkan akses kesehatan. Menurut Anwar, pelayanan kesehatan di Sulteng harus dituntaskan dan tidak ada lagi masyarakat yang kesulitan berobat. “Tidak boleh lagi masyarakat Sulawesi Tengah susah menjangkau tempat pelayanan kesehatan, kekurangan dokter, dirujuk keluar daerah. Semua ini bisa dibenahi dan itu sebabnya saya mengambil dokter Reny karena mumpuni di bidang kesehatan,” ucap Anwar. Melalui Program Berani Sehat, Anwar-Reny berkomitmen menciptakan masyarakat yang cerdas dan sehat, sehingga yang akan berdampak signifikan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan mereka. 

Ketua Kerukunan Keluarga Bungku Banggai Kepulauan (KKBBK), Jufri Abdul Razak mengatakan, visi misi pasangan Anwar-Reny sangat baik dan tidak bisa ditandingi oleh kandidat lainnya. Jufri mengaku sangat menginginkan program Berani Cerdas dan Berani Sehat. “Visi misinya mantap, tidak ada lawan. Masyarakat sangat menginginkan dua poin itu, Berani Cerdas dan Berani Sehat," kata Jufri.

Jufri menambahkan, semua permasalahan masyarakat Sulawesi Tengah telah dijawab oleh Anwar Hafid melalui berbagai program yang memang dirancang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat. “Tidak ada kekhawatiran bahwa Anwar Hafid tidak akan merealisasikan janjinya," ujar Jufri.

Keyakinan itu berangkat dari latar belakang Anwar Hafid yang pernah menjabat sebagai Bupati Morowali periode 2007-2018. Saat menjadi Bupati Morowali, Anwar Hafid merealisasikan janji kampanye di bidang pendidikan dan kesehatan. “Keberhasilan itu menegaskan bahwa Anwar tidak hanya memiliki visi yang jelas, tetapi juga kemampuan untuk mewujudkannya dengan efektif,” katanya. “Kepemimpinannya yang penuh komitmen dan integritas memberikan keyakinan Sulawesi Tengah akan mencapai kemajuan di bawah kepemimpinan Anwar Hafid."

Tokoh masyarakat Batui, Sahlan Dai menilai Anwar Hafid adalah pemimpin yang memiliki rekam jejak yang baik dan mampu merealisasikan program dengan sukses. Menurut Sahlan, tidak ada calon gubernur lain di Sulawesi Tengah yang memiliki catatan keberhasilan seperti Anwar Hafid.

Bagi Sahlan, program-program yang telah dilaksanakan Anwar Hafid selama menjabat sebagai Bupati Morowali menjadi bukti konkret bahwa dia adalah pemimpin yang memiliki komitmen tinggi dalam berjuang demi kesejahteraan rakyat. “Karena selama ini belum ada calon gubernur yang punya catatan programnya pernah dilaksanakan,” katanya.

Program di bidang dan kesehatan dan pendidikan yang dicanangkan Anwar-Reny pernah diterapkan Anwar saat memimpin Morowali. Pendidikan gratis terbukti berhasil membuat 4.200 anak menjadi sarjana. Padahal sebelumnya, hanya 700 anak yang mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. 

Pengamat Politik Universitas Tadulako, Muhammad Khairil mengatakan, berbagai program yang ditawarkan Anwar Hafid sudah terbukti memberi hasil nyata yang dirasakan masyarakat. Keberhasilan Anwar membuktikan kepemimpinan yang pro-rakyat menghasilkan posisi pentingnya di hati rakyat. “Anwar Hafid adalah sosok pemimpin yan merepresentasikan warga Sulawesi Tengah,” katanya.

Khairil mengatakan, Nambaso bukan program yang cuma janji tanpa bukti. Musbabanya, selama dua periode masa jabatan sebagai Bupati Morowali, Anwar berhasil membuktikan para pelajar di Morowali gratis bersekolah dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, bahkan beasiswa sampai perguruan tinggi. Di bidang kesehatan, warga Morowali hanya cukup membawa KTP untuk berobat. Tidak hanya di Sulawesi Tengah, kesaktian KTP penduduk Morowali bisa mengakses kesehatan gratis di seluruh Indonesia.

Berita Lainnya