Pj. Bupati Tambrauw Imbau ASN Jaga Netralitas saat Pilkada

Pj. Bupati Tambrauw juga menyoroti kondisi geografis dan aksesibilitas pelayanan masyarakat di kabupaten tersebut

Iklan

Minggu, 25 Agustus 2024

Memasuki tahapan pendaftaran calon gubernur dan calon bupati di Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya, yang berlangsung dari 27 hingga 29 Agustus 2024, Penjabat (Pj.) Bupati Tambrauw, Engelbertus Kocu, mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah tersebut untuk tetap menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis. Imbauan ini disampaikan Kocu dalam pernyataannya yang dikutip dari portal resmi Pemerintah Daerah (Pemda) Tambrauw.

Menurut Kocu, tahapan Pilkada yang akan berlangsung ini diprediksi akan meningkatkan suhu politik di wilayah Tambrauw. Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa ASN harus menjaga netralitasnya dan tidak terkotak-kotak dalam mendukung calon tertentu. "Tugas utama ASN adalah menyukseskan agenda politik pemilihan kepala daerah, baik gubernur maupun bupati secara definitif, serta mengawasi netralitas ASN," ujar Kocu, Senin, 19 Agustus 2024.

Pj. Bupati Tambrauw juga menyoroti kondisi geografis dan aksesibilitas pelayanan masyarakat di kabupaten tersebut, yang berbeda dengan kabupaten-kota lain di Provinsi Papua Barat Daya. Dengan wilayah yang sulit dijangkau dan masih terbatasnya akses komunikasi, Kocu meminta agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di provinsi dan kabupaten memberikan perhatian khusus dalam pelaksanaan Pilkada pada 27 November mendatang.

“Kami belajar dari pengalaman pesta demokrasi Pemilihan Presiden dan Calon Anggota Legislatif pada 14 Februari yang lalu yang berlangsung sukses. Saya berharap penyelenggara pemilukada dan seluruh masyarakat di Kabupaten Tambrauw dapat menyukseskan Pilkada dengan damai dan aman,” kata Kocu.

Lebih lanjut, Kocu mengimbau kepada semua calon kepala daerah yang maju di Pilkada agar tidak saling bertikai dan tetap menjaga suasana kondusif. Ia menekankan bahwa ASN harus menjaga netralitas dan tidak memihak kepada salah satu calon. "Semua anak negeri yang maju di Pilkada, tidak usah bertikai dan terutama ASN supaya menjaga netralitas," ujarnya.

Harapan Kocu ini menjadi perhatian penting mengingat situasi politik di Tambrauw yang unik, dengan tantangan geografis yang sulit dan infrastruktur yang belum sepenuhnya memadai. Menurutnya, menjaga netralitas ASN dan memastikan proses demokrasi berjalan lancar adalah kunci utama untuk menyukseskan Pilkada di daerah tersebut. 

Berita Lainnya