Gubernur Sugianto Sabran Bangun RSUD Wilayah Barat

Pemenuhan hak dasar masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan yang sama. #Infotempo

Iklan

Minggu, 25 Desember 2022

Pemerintah Kalimantan Tengah membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalimantan Tengah untuk mendukung sistem rujukan kesehatan perorangan yang efektif, efisien dan berkesinambungan. Sektor kesehatan merupakan hak dasar seluruh warga negara untuk mendapat layanan yang sama.

“Maka aksesibilitas keterjangkauan masyarakat terhadap fasilitas kesehatan merupakan kewajiban pemerintah untuk menyediakan dengan baik,” kata Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, pada saat pemancangan tiang perdana pembangunan RSUD Kalimantan Tengah di Desa Pembuang Hulu I, Kecamatan Hanau, Seruyan, Senin, 19 Desember 2022.

Menurut Sugianto, pembangunan RSUD Kelas B di Kecamatan Hanau diharapkan dapat memberikan kemudahan akses layanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya di Wilayah Barat Kalimantan Tengah. “Hal ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kalimantan Tengah mewujudkan pelayanan kesehatan prima, agar bisa dinikmati seluruh masyarakat,” ujarnya.

Dia menegaskan tidak ada satupun warga Kalimantan Tengah, khususnya warga tidak mampu yang tidak terlayani dengan baik. “Tanpa terkecuali,” kata Sugianto. 

Sugianto Sabran (tengah), Gubernur Kalimantan Tengah.

Pembangunan RSUD wilayah barat beriring sejalan dengan penyediaan dan peningkatan kualitas tenaga kesehatan dan dokter spesialis. “Jika pembangunan selesai, maka SDM kesehatan sudah tersedia dan siap ditugaskan di RSUD tipe B di Kecamatan Hanau, Seruyan,” ucapnya.

Sugianto mengatakan Pemerintah Kalimantan Tengah bekerjasama dengan perguruan tinggi ternama di Tanah Air dalam penyediaan Tenaga kesehatan.

Dia mengungkapkan pembangunan RSUD belajar dari pengalaman menghadapi Covid-19 dua tahun lalu. Saat itu, RSUD dr Doris Sylvanus di Palangkaraya tidak mampu menampung lonjakan pasien. Pembangunan rumah sakit di Seruyan sebagai upaya pemerintah daerah memberikan pelayanan kesehatan maksimal kepada warga.

Bupati Seruyan Yulhaidir menyatakan terima kasih kepada Gubernur Kalimantan Tengah yang menginisiasi pembangunan RSUD Kalimantan Tengah di wilayah barat. “Pembangunan rumah sakit umum daerah ini merupakan hadiah terindah pada akhir 2022,” kata dia.

Menurut dia pembangunan RSUD di Seruyan bertujuan melayani seluruh kabupaten di wilayah barat. “Tidak menutup provinsi atau daerah lain dapat memanfaatkan rumah sakit baru ini,” ujar Yulhaidir

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Kalimantan Tengah, Shalahuddin, RSUD yang dibangun di Seruyan menjadi rumah sakit rujukan regional wilayah barat. “Meliputi lima kabupaten, yakni Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Sukamara, Lamandau dan Seruyan,” kata dia.

Pembangunan dilakukan dengan kontrak tahun jamak (multi years contract) tahun anggaran 2022-2024. Pekerjaan konstruksi dilaksanakan selama dua tahun anggaran 2022-2023. "Pembayaran dilakukan tiga tahun anggaran yaitu pada 2022-2024, dengan nilai kontrak Rp189,1 miliar,” tutur Shalahudin.

RSUD Kalimantan Tengah di Seruyan terdiri dari tiga bangunan yang terintegrasi dengan luas total lantai sebesar 32.184 meter persegi. Jumlah tempat tidur sebanyak 267 unit. Rumah sakit akan dilengkapi sarana dan prasarana penunjang, termasuk rumah dokter dan tenaga medis.

Pemerataan aksesibilitas bidang kesehatan untuk masyarakat merupakan implementasi visi dan misi Pemerintah Kalimantan Tengah 2021-2026.

Turut hadir, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah 2016-2021, Habib Ismail Bin Yahya, Pimpinan DPRD dan Anggota Forkopimda, Sekda Kalimantan Tengah, Bupati dan Pimpinan DPRD wilayah barat. Kemudian pimpinan instansi vertikal, staf ahli gubernur, asisten kepala perangkat daerah serta tokoh masyarakat dan agama.

Berita Lainnya