TNI Dukung BKKBN Atasi Stunting dan Sukseskan KB

Keberhasilan program KB dan program Bangga Kencana tidak bisa dilepaskan dari peran, dukungan, dan kerja sama dengan TNI.#InfoTempo

Iklan

Minggu, 2 Oktober 2022

Dukungan dan keterlibatan TNI dalam program kerja yang menjadi tugas utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) selama ini telah terjalin cukup lama dan berhasil secara signifikan. Hal itu dikatakan Kepala BKKBN Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) saat mengapresiasi Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Hari Ulang Tahun TNI ke-77, Rabu 5 Oktober 2022. 

“Keterlibatan TNI berdampak sangat signifikan dan luar biasa. Jika kita lihat sejarah, keberhasilan program KB dan program Bangga Kencana tidak bisa dilepaskan dari peran, dukungan, dan kerja sama dengan TNI. Jadi peran TNI memberi dampak ungkit signifikan dalam suksesnya program KB maupun program Bangga Kencana,” kata Hasto. TNI, kata dia, juga banyak berperan dalam upaya percepatan penurunan prevalensi stunting.

Sebanyak sembilan daerah yang menjadi prioritas percepatan penurunan stunting sudah dikunjungi dalam roadshow dan pemberian bantuan bagi keluarga berisiko stunting yang digelar oleh Dharma Pertiwi Pusat meliputi Jawa Barat, Sumatera Utara, Aceh, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Selatan.

Selama 1 Agustus hingga 30 September 2022 telah dilaksanakan kegiatan TNI Manunggal Bangga Kencana-Kesehatan (TMKK) Terpadu 2022. Kegiatan BKKBN bersama TNI telah berhasil menjaring 3.436.610 akseptor atau 121 persen dari 2.837.540 target akseptor.

Direktur Bina Pelayanan KB Wilayah Khusus BKKBN dr. Fajar Firdawati mengatakan kegiatan TNI Manunggal Bangga Kencana-Kesehatan Terpadu 2022 merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari HUT ke-77 TNI. “Paling tinggi raihan jumlah akseptornya ada di Jambi 33.983, Yogyakarta sebanyak 49.454, Jawa Barat 1.015.544, dan Sumatera Selatan 98.907,” kata Firda.

Peran tiga matra TNI yakni TNI AD, TNI AL dan TNI AU sangat signifikan dalam menggerakan masyarakat di lapangan. “Selain menggerakan KB mereka juga punya Fasyankes di TNI. TNI berperan membantu PLKB yang ada di wilayah masing-masing untuk mendukung atau mencapai pelayanan KB melalui fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatannya,” ujar Firda.

Kerja sama berikutnya yang dilakukan BKKBN dengan TNI adalah  mendorong fasilitas kesehatan milik TNI agar dapat teregistrasi di BKKBN sehingga mendapat pasokan alat kontrasepsi (Alokon) gratis. Tujuannya adalah perluasaan akses pelayanan KB di fasilitas kesehatan milik TNI.

Berita Lainnya