Peduli Lingkungan, PNM Ajak Bersih-Bersih Desa

Aksi peduli lingkungan ini adalah salah satu wujud komitmen PNM atas prioritas program Sustainable Development Goals (SDGs) terkait penanganan perubahan iklim.#InfoTempo

Iklan

Minggu, 25 September 2022

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bersama warga desa dan nasabah PNM Mekaar melakukan bersih-bersih desa dan sosialisasi mengenai pengelolaan sampah di Desa Selorejo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Di desa itu juga dilakukan penanaman 1.000 pohon gondang, beringin, duwet dan ceri pada tanggal 24 dan 25 September lalu. 

Penanaman pohon itu merupakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PNM bekerja sama dengan MAPALA (Mahasiswa Pecinta Alam) Tursina. Aksi peduli lingkungan ini adalah salah satu wujud komitmen PNM atas prioritas program Sustainable Development Goals (SDGs) terkait penanganan perubahan iklim. Diharapkan kegiatan penanaman pohon ini memberikan dampak positif bagi lingkungan Kabupaten Malang, terutama Desa Selorejo.

“Aksi peduli lingkungan ini diharapkan secara jangka panjang dapat juga memberikan nilai ekonomi dan sosial bagi masyarakat dari manfaat pohon yang ditanam hari ini,” kata Kepala Divisi Jasa Manajemen dan Kemitraan PNM Mira Damayanti Hardjono.

Selain penanaman pohon, PNM menyerahkan bantuan gerobak sampah. “Bantuan gerobak sampah juga adalah salah satu bentuk dukungan PNM bagi warga Desa Selorejo untuk pengelolaan sampah agar dapat dikelola lebih baik lagi,” kata dia. 

Pendistribusian bantuan ini secara simbolis diresmikan oleh Mira Damayanti Hardjono dan Yusril Ardiansyah selaku Pemimpin Cabang PNM Malang dan Sanusi selaku Bupati Malang. Kegiatan juga dihadiri oleh Wahyu Hidayat selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Ferli Hidayat selaku Kepala Polres Kabupaten Malang, Hadi Sucipto selaku Camat Dau, dan Bambang Soponyono selaku Kepala Desa Selorejo. 

PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 141,61 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,7 juta nasabah hingga 23 September 2022. Saat ini PNM memiliki 4186 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMKM di 34 Provinsi, 443 Kabupaten/Kota, dan 5640 Kecamatan.

Berita Lainnya