Bank BJB Optimistis Peningkatan Kinerja di 2022

Kolaborasi di era digital adalah hal penting yang harus dilakukan oleh seluruh insan Bank BJB untuk mencapai visi dan misi perusahaan.

Tempo

Sabtu, 15 Januari 2022

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) siap menjalani 2022 dengan optimisme dibandingkan tahun sebelumnya seiring pemulihan ekonomi. "Saya menyampaikan apresisasi serta ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh insan Bank BJB, kami akan mencatatkan kinerja 2022 lebih baik lagi dari 2021," ujar Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi, pada acara Business Review Full Year Tahun 2021, di Bali, Senin 17 Januri 2022.

Dia menjelaskan pandemi yang terjadi selama dua tahun terakhir, telah membuktikan, teknologi sangat membantu dalam berbagai aspek kehidupan. Bisnis dan kompetisi tidak terlepas dari kemampuan suatu bank dalam beradaptasi terhadap permintaan akan layanan berbasis teknologi dari para nasabah.

Saat ini, kata Yuddy, sudah banyak bank bertransformasi menjadi bank digital. Bank yang menjalankan kegiatan utamanya melalui saluran elektronik tanpa jaringan kantor fisik. "Fenomena bank digital merupakan masa depan dari industri keuangan, sehingga kami perlu melakukan inovasi dan bertransformasi agar bisa bersaing di industri perbankan," ujarnya.

Di era digital saat ini, kata Yuddy, kolaborasi adalah hal penting yang harus dilakukan oleh seluruh insan Bank BJB untuk mencapai visi dan misi perusahaan. Perbedaan lokasi, jarak dan waktu bukan menjadi penghambat aktivitas untuk berkolaborasi dan cross collaboration adalah momentumnya

 

“Mari kita implementasikan program budaya perusahaan tahun 2022 BJB Trust Cross Collaboration. Lets make BJB better, through better engangement and productivity,” kata dia.

Menurut Yuddy, Bank BJB pada 2021 telah melakukan berbagai inovasi dan pengembangan digitalisasi. Hal tersebut berdampak pada pendapatan fee based income yang naik signifikan.

Di samping itu, pengembangan digitalisasi yang dilakukan mendorong kenaikan fee based income dari channel digital dan berkontribusi terhadap total fee based income sepanjang 2021. Hal ini tidak terlepas dari semakin luasnya ekosistem digital bank bjb yang tumbuh sepanjang tahun 2021. "Pengguna aplikasi mobile BJB DIGI tumbuh eksponensial," ujar Yuddy.

Selain itu, QRIS merchant Bank BJB juga terus tumbuh positif. Begitu juga dengan pengembangan fasilitas kredit berbasis digital melalui aplikasi loan on boarding, seperti aplikasi BJB Laku untuk segmen UMKM serta kredit Mesra dan kredit usaha rakyat (KUR). Adapun BJB Koin untuk pembiayaan segmen konsumer ASN.

Pengembangan aplikasi pada segmen lainnya, sehingga mendorong percepatan pertumbuhan ekspansi bisnis. "Insya Allah ke depannya seluruh aplikasi ini akan menjadi satu kesatuan dalam suatu super apps untuk memenuhi seluruh kebutuahan nasabah dalam satu aplikasi saja," kata Yuddy.

Dia menuturkan inovasi yang terus dikembangkan sejalan dengan cita-cita Bank BJB menjadi Elite Bank pada 2025. Menjadi bank elite sebagaimana tertuang dalam corporate plan yang telah disusun dan disahkan untuk menjadi komitmen bersama.

Manajemen mengingatkan agar tidak cepat berpuas diri terhadap yang dicapai pada 2021. Tantangan pada tahun depan tidaklah mudah dan harus dihadapi bersama untuk mempertahankan kinerja yang lebih baik.

Yuddy mengatakan menilai 2022 memberikan prospek bagi dunia perbankan dengan potensi permintaan kredit yang lebih baik dibandingkan 2021 seiring optimisme pulihnya ekonomi. "Di 2022 kita perlu mengantisipasi dengan pertumbuhan bisnis yang lebih baik, fee based income yang lebih besar, struktur dana pihak ketiga yang lebih murah, pengelolaan likuiditas yang optimal serta inovasi yang berkelanjutan," kata Yuddy.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang hadir dalam acara, mengatakan pada 2022 Bank BJB harus agile terhadap disrupsi teknologi agar tidak ketinggalan. Bank BJB harus menangani persoalan pinjaman online (pinjol ilegal) dengan memberikan solusi perbankan yang lebih baik. “Selanjutnya Bank BJB harus semakin meningkatkan kolaborasi, khususnya dalam pemberdayaan bank perkreditan rakyat (BPR) agar semakin kuat dan sehat,” ujarnya.

Menurut RK sapaan akrab Gubernur Jawa Barat, Bank BJB harus berinisiatif untuk terus menguatkan fundamental, melihat dan membaca arah The Future of Banking” agar semakin terdepan. “Gen Z (milenial) harus menjadi market utama,” tuturnya.

Kemudian, kata RK, berbagai isu-isu agar menjadi perhatian seperti isu social. “Bank BJB sebagai BPD mengemban tugas-tugas pembangunan salah satunya mengentaskan kemiskinan, seperti melawan pinjol ilegal, rentenir dan lain sebagainya, dimana ada Bank BJB, disitu harus ada kebaikannya, Itulah harapan saya untuk Bank BJB pada 2022,” ujranya.

Maka dari itu, lanjut RK, ada Kantor Cabang bank bjb di Bali. “Oleh karenanya, besok akan ada launching kredit bjb Mesra untuk segmen mikro berbasis rumah ibadah di Bali sebagai perwujudan hal di atas,” tuturnya.

Berita Lainnya