Menangani kesehatan 270 juta jiwa penduduk Indonesia bukan perkara mudah. Di balik rumah sakit sebagai pelayan kesehatan dan asuransi sebagai pembiayaan pengobatan, dibutuhkan sebuah sistem yang memastikan semua bekerja lancar.

Di sinilah AdMedika berperan. AdMedika adalah third party administrator (TPA) yang bergerak di bidang manajemen klaim kesehatan. Perusahaan ini didirikan pada 2002 dan resmi bergabung dengan Telkom Group melalui PT Multimedia Nusantara (TelkomMetra) pada Februari 2010.

Dalam hampir dua dasawarsa perjalanannya, AdMedika berhasil menambah pesertanya dari 10.000 hingga kini 5,1 juta yang berasal dari 171 asuransi dan korporasi. Di dalam negeri, AdMedika berjejaring dengan lebih dari 5.000 rumah sakit, klinik, laboratorium, dan apotek. Untuk melayani peserta di luar negeri, AdMedika juga bekerjasama dengan 40.000 penyedia layanan kesehatan di berbagai belahan dunia.

Direktur Utama AdMedika Dwi Sulistiani mengungkapkan market share AdMedika di industri TPA sudah mencapai  lebih dari 60persen. “Setiap hari kami menangani hingga 12.000 klaim kesehatan,” kata Dwi, Kamis, 13 Agustus 2021.

Inovasi di masa pandemi

Kinerja cemerlang AdMedika tak hanya ditunjukkan lewat kenaikan angka yang signifikan. Di masa pandemi, AdMedika juga menghadirkan berbagai inovasi digital untuk merespons perubahan perilaku customer selama pandemi.

Beberapa proses inovasi digitalisasi untuk memudahkan akses kesehatan bagi masyarakat antara lain : 

1. TeleMedika, aplikasi telemedicine yang disediakan bagi rumah sakit.
2. Digiclinic, aplikasi web based dan prepaid sehingga klinik atau praktek dokter perorangan bisa diakses dari rumah.
3. MyAdmedika, mobile app yang menyediakan bisa mencatat riwayat kesehatan pasien, reimburse, klaim, hingga kartu berobat dalam satu aplikasi.

Selain itu dari sisi internal, AdMedika menyediakan fitur e-document dan e-billing agar rumah sakit dan klinik tak perlu lagi menyerahkan hasil pemeriksaan dan tagihan dalam bentuk fisik. “Jadi semuanya bergerak ke arah digital. Hampir satu tahun pengembangan, ini sekarang dipercepat dengan adanya pandemi dan bagian improvement internal dalam program digitizations,” kata Dwi.

Upaya-upaya ini membuahkan penghargaan bagi AdMedika di tingkat global. Dalam Asia Pacific Stevie Award 2021, AdMedika berhasil meraih Gold Award dalam kategori Excellence in Innovation in Health Care Industries serta dua Silver Award untuk kategori Most Valuable Service.

Mendukung layanan kesehatan nasional

Berbagai pencapaian dan prestasi AdMedika dimungkinkan lewat inovasi tiada henti. AdMedika mengembangkan Garasi Ide sebagai wadah untuk menampung ide pengembangan dari karyawannya, yang sekitar 80 persen berasal dari generasi milenial.

“Kami memberi ruang bebas bagi teman-teman milenial untuk berinovasi. Jadi harapannya apa yang ada di market, apa yang kita miliki, dan tren ke depan bisa dikombinasikan sehingga menjaga terus inovasi,” ujar Dwi.

Dalam bekerja, AdMedika selalu berpedoman pada nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) yang ditetapkan Kementerian Badan Usaha Milik Negara untuk diimplementasikan di perusahaan dan anak perusahaan di bawah naungannya.

“Core value AKHLAK ini menjadi guidance dalam bekerja maupun dalam berinteraksi dengan customer,” kata Dwi.

Ke depan, AdMedika punya mimpi besar sebagai National Health Information Exchange yang memudahkan masyarakat mengakses pelayanan kesehatan. Bukan perkara mudah, karena mereka tersebar dari Sabang sampai Merauke. Dengan kolaborasi dan dukungan pemerintah lewat Kementerian Kesehatan, BPJS Kesehatan, serta Telkom Group, mimpi ini akan terwujud.

“Kita menginisiasi agar akses terhadap kesehatan bisa juga diakses mereka. Tidak hanya teknologi tapi juga kemudahan berinteraksi antara tenaga medis dengan pasien,” ujar Dwi. l

Quote:

Edi Witjara, Direktur Enterprise & Business PT Telkom Indonesia

“Sebagai BUMN yang memiliki core competence di bidang Information and Communication Technology (ICT), Telkom Group melalui Anak Perusahaan yg bergerak di Solusi Kesehatan (AdMedika) siap mendukung national digital healthcare dalam jangka pendek, menengah dan jangka panjang, khususnya untuk pelayanan kesehatan masyarakat, sehingga diharapkan masyarakat dapat menikmati kemudahan layanan kesehatan.”