Pembantu memeras majikan
Philip Wiajaya mendapat surat ancaman untuk menyediakan uang agar selamat. Surat ancaman ternyata dibuat parmin, pembantunya. (ina)
Sabtu, 15 Desember 1984
PHILIP Wijaya terkejut setengah mati. Pedagang kendaraan bermotor di Jalan Sawah Besar, Jakarta Pusat, itu mendapat surat ancaman. Pengirimnya Drs. Manawa C., S.H., orang yang sama sekali tak dikenalnya. "Kalau kamu ingin selamat, sediakan Rp 5 juta. Taruh di halaman rumahmu di Lebak Bulus. Saya beri waktu sampai jam 24.00, 1 Desember 1984. Jangan coba-coba menghubungi polisi." Begitu antara lain bunyi surat yang diterima pada 29...