Hasil ngemis
Partodikromo, 65, mengadakan pesta perkawinan anak bungsunya, mulyono, 25, dengan semi, 22, dengan mengadakan acara tayuban. biayanya hasil dari ngemis di pasar sragen. (ina)
Sabtu, 10 Agustus 1985
PESTA perkawinan di rumah Partodikromo, 65, meriah bukan main. Dari kampung-kampung tetangga, yang berjarak 10 kilometer, orang berduyun dengan berjalan kaki untuk menyaksikan kesenian tayuban - semacam ronggeng. Di Desa Poleng, Sragen, Jawa Tengah, yang tandus dan miskin, hiburan begitu belum tentu terjadi satu kali tiga tahun. Maka, orang boleh berterima kasih kepada Parto, yang Juli lalu mengawinkan anak bungsunya, Mulyono, ...