Mengaku meledakkan borobudur

Sunanto, 22, diperiksa polisi Surabaya karena mengaku terlibat peledakan Borobudur. akhirnya ia ketahuan mengalami gangguan jiwa. (ina)

Sabtu, 2 Maret 1985

SEWAKTU Sunanto, 22, mengatakan ingin mati di kamar mayat, orang menganggapnya bergurau. Petugas kamar mayat rumah sakit Soetomo, Surabaya, sambil tertawa berkata, "Kalau ingin mati, silakan saja. Kamar ini 'kan memang tempat orang mati." Sunanto, yang seperti orang bingung, tanpa canggung sedikit pun lantas rebah di meja kamar itu dan menyelimuti diri dengan kain putih penutup mayat. Petugas di situ jadi melongo. Lalu lapor ke Sa...

Berita Lainnya