Lomba pidato

22 dukun bayi masuk final lomba pidato se-kabupaten kebumen. satu orang mewakili 1 kecamatan. pidatonya banyak yang menggelikan. ada yang gemetar sambil sebentar-sebentar lihat teks. ada yang salah ngomong. (ina)

Sabtu, 8 November 1986

DUA puluh dua dukun bayi se-Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, berkumpul. Semuanya nenek-nenek di atas setengah abad. Ada yang mengenakan kebaya putih, selintas mirip penunggu bayi-baby sitter, gitu. Ada yang mengenakan kebaya lurik, selintas mirip penjual gudeg. Ada yang mengenakan kebaya kembangkembang, selintas mirip pesinden. Tentu saja, semuanya mengenakan kain. Dan, ciri khas baby dukun, sebagian besar mengunyah sirih. Ada p...

Berita Lainnya