Perjalanan si mayat
Aswin dan sunarto bergantian merangkul mayat dulkholik diatas bis dari bekasi ke tegal. dulkholik sebelumnya sudah sakit-sakitan. aswin & sunarto kawatir penumpang bis tahu mereka merangkul mayat. (ina)
Sabtu, 13 September 1986
ASWIN dan Sunarto bergantian merangkul Dulkholik. Ketiga pemuda itu berada dalam bis yang meluncur dari Bekasi, Jawa Barat, ke Desa Margamulya, Tegal, Jawa Tengah, tempat mereka berasal. Aswin menyelimuti si Dul dengan jaket. Ia kelihatannya menang. Sebelum mengadu nasib ke Jakarta, Dulkholik -- yang sehari-hari berdagang agar-agar -- memang sudah sakit. Ia pernah muntah darah. Tapi, "entah kenapa ia memaksa berangkat," ujar Tarmidi...