Kuburan palsu

Tohari, 35, membuat di depan rumahnya di desa taman, bondowoso, setelah mendapat pesan lewat mimpinya. mirip tempat pasar malam, orang berdatangan dengan berbagai maksud. (ina)

Sabtu, 3 Mei 1986

DI depan rumah Tohari, 35, mendadak ada sebuah makam. Makam itu ia keramatkan: ia beri pagar bambu, ia selimuti dengan kain kafan, ia beri lampu. Lalu ia duduk bertahlil. Para tetangga pun berdatangan ikut selamatan, katanya, untuk tiga hari penguburan. Hari-hari berikutnya, ada penduduk yang datang dengan sesajen lengkap. Ada juga yang begadang sampai larut malam. Dan banyak yang menyumbang duit recehan. "Saya kumpulkan dalam kale...

Berita Lainnya