Secarik surat untuk korban

Kadimin, 28, sudah tiga kali mencuri barang-barang suharman, tapi tidak ketahuan juga. terakhir, ia mencuri dengan meninggalkan surat pemberitahuan akan mencuri lagi. kali ini tentunya tertangkap.

Sabtu, 8 Februari 1986

SUHARMAN kaget. Buruh serabutan yang tak lazim mengirim surat itu, pertengahan Desember lalu, menerima surat. Dari siapa? pikirnya. Ia lalu membaca oret-oretan di keras bekas pembungkus obat nyamuk itu. Isinya: "Pak, bekerjalah rajin-rajin, biar dapat duit banyak. Terus belikan barang-barang. Nanti saya curi lagi." Lalu surat berbahasa Jawa itu diberi tanda tangan: Min. Edan. Bak disengat kalajengking, Suharman, 50, segera memeri...

Berita Lainnya