Kawin bohong-bohongan

Kakek madsanwirya, 76, merengek minta dikawinkan dengan cucunya murtinah, 14. perkawinan berlangsung, tapi dengan sukini, 27, putrinya. semua dilakukan secara bohong-bohongan, sekedar ingin menghibur kakek yang pikun.(ina)

Sabtu, 5 April 1986

"ANAK-ANAKKU. Cucu-cucuku. Aku mau menikah lagi," kata Kakek Madsanwirya, 76, suatu malam, dengan suara gemetar. "Aku bertemu dengan ibumu atau nenekmu dalam mimpi. Ibumu dan nenekmu itu memberi izin untuk menikah lagi." Kakek ini sudah 25 tahun ditinggal mati istrinya. Kedelapan anak dan kesembilan belas cucu pada terkesiap. Lebih-lebih setelah Kakek memilih calon istrinya: Murtinah, gadis kecil 14 tahun. Murtinah itu, jangan kage...

Berita Lainnya