Maling mono dari medan

Sampir, pegawai kantor dispenda kodya medan, mengaku mencuri berkali-kali di kantor tersebut. diduga ia sakit hati & sudah jarang dapat obyekan. hasil pencurian dipakai foya-foya, membayar utang & berjudi.

Sabtu, 19 Desember 1987

SATPAM itu mengunci pintu, ketika seseorang menyelinap ke kamar mandi. Sosok yang "mono" alias tunggal itu mencurigakan. Ia bukan mau kencing atau bongkar muatan, kecuali bersembunyi untuk tujuan khusus dan segala sesuatu sudah diperhitungkan. Termasuk bekal kunci duplikat. Maka, dengan leluasa Sampir, laki-laki itu, menyikat segepok uang yang persisnya Rp 5.363.000,00. Kesokan harinya, Kantor Dispenda Kota Madya Medan ribut. T...

Berita Lainnya