Pengakuan pariyem

Karsoredjo setiap hari kerjanya hanya mengurusi kerbaunya saja, sehingga membuat kesal istrinya, pariyem. karena kesalnya pariyem mengadakan upacara perkawinan suami dengan kerbaunya.

Sabtu, 25 Februari 1989

KARSOREDJO dan Pariyem namanya. Desa Tambaksari, Cilacap, Jawa Tengah, tempat tinggalnya. Akhir Januari lalu pangkal kejadiannya. Sepasang kerbau awal kisahnya. Dan inilah baladanya. Karsoredjo menjual sebidang tanah. Harganya Rp500 ribu. Uang itu bukan untuk foya-foya. Uang itu untuk membeli sepasang kerbau. Tujuannya agar Karso punya kesibukan di hari-hari senggang. Karso adalah seorang kakek. Pariyem, seorang nenek tentu sa...

Berita Lainnya