Rumput dewa
Wayan misi, 40, penduduk denpasar, bali yang berni aga rumput laut mengalami rugi terus. ia merasa usahanya tak direstui ida bethara, penguasa laut selatan. kemungkinan syarat untuk upacara korban kurang.
Sabtu, 6 Oktober 1990
KALAU tak pandai menari janganlah ~lantai yang disalahkan. Lain pula Wayan Misi, 40 tahun, penduduk Denpasar, Bali. Ia telanjur "menari" di rumput laut. Ayah satu anak ini mencoba berniaga rumput laut. Dalam tempo setahun bukan hanya modal, malah rumah dan mobilnya ikut ditelan gelombang. Padahal, menurut hitungan di atas kertas, untungnya lumayan. "Saya beli Rp 200 sekilo. Di Surabaya laku Rp 275. Setelah dipotong angkutan dan bu...