Tarzan versi yogya

Setelah mengikuti kursus bahasa inggris yang diselenggarakan rotary club of mataram dan dinas pariwisata, pengemudi becak di yogya, tidak lagi memakai bahasa tarzan saat berkomunikasi dengan turis.

Sabtu, 10 Maret 1990

YOGYAKARTA memang kota budaya. Lalu siapa bilang ada tarzan di sana? Paling tidak, Sadiyo, 28 tahun, punya cerita. "Selama ini kalau menawarkan ongkos becak kepada turis, saya pakai bahasa tarzan," tuturnya. "Tapi sekarang sudah bisa," tambahnya bangga. Itulah hasil sebuah kursus kilat bahasa Inggris untuk 200 pengemudi becak, yang diselenggarakan oleh "Rotary Club of Mataram" bekerja sama dengan Dinas Pariwisata pertengahan Februari baru...

Berita Lainnya