Wasiat pecandu gending
Sebelum meninggal, prawiro diharjo,89, meninggalkan wasiat kepada anaknya. minta jenazahnya diangkut dengan mobil,dibacakan surat al-iklas dan diputarkan kaset kutut manggung, kegemarannya.
Sabtu, 7 Juli 1990
PRAWIRO Diharjo, 89 tahun, belum pikun. Bahkan semalam sebelum meninggal, Prawiro memanggil anak tunggalnya, Sutomo. Kepala dusun di Desa Rapet, Kecamatan Banyubiru, Ambarawa, Jawa Tengah, itu bicara banyak. Mulai soal keluarga sampai wasiat jika dia meninggal. "Yen aku ora ono, penjalukku kudu mbok turuti," cerita Sutomo, menirukan pesan ayahnya. Maksudnya, "Kalau saya sudah nggak ada, permintaanku harus kamu turuti." Sutomo tidak menduga...