Kalah ranjang
Untuk menutupi kelemahannya karena "mati pucuk", bujang menuduh erawati yang baru dinikahinya tidak perawan lagi. melalui jalan damai, bujang harus mengganti biaya pesta, cerai, minta maaf.
Sabtu, 8 Juni 1991
MALU tak pandai menari, dibilang lantai yang salah. Inilah akal Bujang, 27 tahun, dari Desa Kototuo Selatan. Si pandai emas ini sepulang berkelana dijodohkan dengan Erawati, 20 tahun. Gadis yang menetap 1 km dari desanya itu pilihan ibunya. Pestanya di rumah orangtua Er di Desa Kototuo Barat, Kecamatan IV Koto, Bukittinggi, akhir April lalu. Bujang lalu diberi gelar Sutan Mangkuto. Larut malam menjelang hari keempat perkawinan mereka, ...