Panen Air Seni
Senin, 10 Mei 2010
CASMALI, warga Indramayu, kini punya kebiasaan baru setiap pagi. Saat ke belakang, dia tak lagi buang air seni ke saluran toilet, tapi menampungnya di kaleng. Tak hanya Casmali, anggota keluarganya yang lain ikut menampung air seni masing-masing. Untuk apa? ”Lumayan, bisa dijual Rp 1.000 per liter. Bisa buat tambah bayar listrik,” ujarnya.
Penampung air seni itu adalah PT Fajar Jaya, perusahaan pembuat pupuk organik. Setiap minggu keluarga C
...