Seorang Kelasi Di Tapaktuan

Setamat SMA ia langsung ke Jakarta. Berbagai usaha dicoba, tapi belum beruntung. Akhirnya abubakar pulang kampung membuka toko. Kini, ia sukses sebagai penyalur koran dan majalah di tapak tuan.

Sabtu, 14 Mei 1977

MENCARI rezeki lewat menjual koran atau majalah, adalah biasa. Baik di pinggir jalan, di toko buku mentereng atau cuma di sebuah kotak yang namanya kios. Tapi bagi sebuah kota kecil sepi seperti Tapaktuan di kabupaten ceh Selatan, kios milik si Kelasi selalu jadi sasaran penduduk di sana. Paling tidak bagi mereka yang gemar membaca. "Sayalah yang mempromosikan lebih dahulu koran masuk desa", ujar si Kelasi. Nama a...

Berita Lainnya