Syahbuddin Di Kaki Bukit Barisan

Berbagai sektor kehidupan telah dicoba Syahbuddin, tapi gagal akhirnya ia terlempar sebagai petani dan ternyata sukses. Oleh pemerintah ia diangkat sebagai petani teladan. (ils)

Sabtu, 7 Mei 1977

PAGI itu, embun masih menempel di dedaunan. Panas matahari belum menyengat kulit. Hawa sejuk. Di kejauhan sana, punggung Bukit Barisan masih berselimut kabut. Seseorang yang berkulit gelap - kulit yang banyak dipanggang oleh matahari - badan tegap dan rambut sedikit keriting, meninggalkan rumahnya. Di tangan kanannya, tergenggam sebuah kaca pembesar. Gayanya mirip mantri perkebunan dan bukan seperti petani. Karena di...

Berita Lainnya